Mengurangi Sampah TPA
Daur ulang serbet mengalihkan mereka dari tempat pembuangan sampah, mengurangi jumlah limbah organik yang membusuk dan melepaskan metana, gas rumah kaca yang kuat. Ini membantu dalam pengelolaan limbah yang lebih baik dan meminimalkan dampak lingkungan dari pembuangan limbah.
Menghemat sumber daya alam
Pulp daur ulang mengurangi permintaan pulp kayu murni, sehingga membantu melestarikan hutan dan habitat alami. Dengan menggunakan kertas bekas untuk memproduksi serbet, lebih sedikit pohon yang perlu ditebang, sehingga melestarikan sumber daya alam yang berharga.
Menghemat energi dan air
Memproduksi serbet dari pulp daur ulang memerlukan lebih sedikit energi dan air dibandingkan dengan memproduksinya dari bahan asli. Berkurangnya permintaan energi ini menyebabkan penurunan emisi gas rumah kaca dan membantu melestarikan sumber daya air tawar.
Mengurangi Polusi
Proses daur ulang untuk bubur kertas menghasilkan tingkat polusi udara dan air yang lebih rendah dibandingkan dengan produksi pulp perawan. Ini berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih dan mengurangi jejak ekologis keseluruhan.
Mempromosikan ekonomi melingkar
Menggunakan pulp daur ulang di serbet mendukung ekonomi melingkar, di mana limbah diminimalkan, dan sumber daya digunakan kembali dan digunakan kembali. Pendekatan berkelanjutan ini membantu menciptakan siklus hidup yang lebih ramah untuk produk kertas.
Manfaat Ekonomi
Industri pulp daur ulang dapat menciptakan lapangan kerja di sektor daur ulang dan manufaktur, sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Selain itu, biaya pemrosesan pulp daur ulang bisa lebih rendah dibandingkan pulp murni, sehingga menjadikannya pilihan-yang hemat biaya.





